10 benda paling kramat & berhantu di dunia

Kursi dibuat untuk diduduki, tapi tidak sembarangan kursi bisa diduduki. Dan salah satu kursi yang tidak bisa diduduki tersebut adalah kursi yang pernah diduduki oleh seorang pria bernama Thomas Busby. Thomas Busby adalah seorang pria yang menjadi tersangka pembunuhan pada tahun 1702. Sebelum dihukum gantung, Thomas memiliki sebuah permintaan terakhir yakni makan di sebuah bar favoritnya yang berada di Thirsk, Inggris.

Setelah selesai makan, Thomas berdiri dan mengatakan bahwa siapapun yang berani menduduki kursi ini, maka dia akan mati. Dan kutukan itu benar-benar terjadi. Sejumlah orang yang pernah duduk di kursi tersebut, tidak lama kemudian meninggal dunia. Sang pemilik bar sempat memindahkan kursi itu ke gudang, tapi salah seorang karyawan langsung meninggal karena kecelakaan di hari yang sama setelah tertidur di kursi tersebut. Di tahun 1972, pemilik bar akhirnya mendonasikan kursi tersebut ke sebuah museum. Di museum tersebut, kursi tersebut digantung di ketinggian 1,5 m agar tidak ada orang yang bisa mendudukinya.

Pada tahun 2000, sepasang suami istri menjual sebuah lukisan di eBay. Lukisan tersebut dibuat oleh seorang pelukis bernama Bill Stoneham asal Oakland, California pada tahun 1972.

Dia menamakan lukisan tersebut 'The Hands Resist Him'. Dan lukisan ini dikenal sebagai salah satu bentuk seni yang paling berhantu di dunia dan dipercaya sebagai salah satu lukisan yang terkutuk. Banyak kejadian-kejadian aneh dan mengerikan yang telah dilaporkan mengenai lukisan menyeramkan ini. Di dalam lukisan ini, terdapat sosok anak laki-laki dan boneka yang menakutkan di depan sebuah pintu kaca. Menurut pelukisnya, anak laki-laki yang ada dilukisan adalah potret dirinya saat berumur 5 tahun, pintu kaca mewakili garis antara kehidupan nyata dengan dunia mimpi serta berbagai kemungkinannya, sosok boneka mewakili pembimbing yang akan mendampingi anak kecil tersebut untuk bisa melalui semuanya, dan tangan-tangan yang ada di dalam lukisan mewakili pilihan-pilihan hidup.

Lukisan berhantu ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1970 di galeri Los Angeles dan diulas oleh kritikus seni dari Los Angeles Times. Lukisan ini dibeli pertama kali oleh seorang aktor terkenal, John Marley. Sebagai catatan, lukisan ini digunakan dalam peranannya sebagai Jack Woltz di film 'The Godfather'. Setelah kematian Marley, lukisan ini dibeli oleh pasangan yang berasal dari California, yang lalu dijual di eBay dengan sebuah catatan peringatan mengenai masalah yang dapat timbul karena kepemilikan lukisan yang dipercaya sebagai sebuah seni objek yang terkutuk.

Menurut pasangan tersebut, sosok yang ada di lukisan 'The Hands Resist Him' dapat keluar dan berkeliaran pada malam hari. Anak laki-laki di dalam lulisan tersebut bahkan berada di ruangan dimana lukisan ini dipajang. Dan siapapun yang melihat lukisan ini melaporkan bahwa mereka merasa sakit dan lemah. Anak kecil yang melihat lukisan ini akan langsung lari dari ruangan tersebut sambil berteriak ketakutan.

Orang dewasa terkadang merasakan tangan tak kasat mata menyentuh tubuh mereka, yang lainnya melaporkan hembusan hawa panas layaknya berada di sebuah oven. Bahkan, bagi yang melihat secara onlinepun juga merasakan teror saat melihat lukisan 'The Hands Resist Him' ini.

Pada akhirnya, lukisan ini dibeli oleh sebuah galeri di Grand Rapids, MI. Saat pihak galeri mengatakan pada pelukis aslinya bahwa mereka memiliki karyanya, pelukis ini terkejut karena karyanya telah menjadi bahan penelitian paranormal.

Namun, dia menyebutkan bahwa 2 orang pemilik aslinya yang melakukan ulasan mengenai lukisan terkutuk ini pernah dilaporkan telah meninggal dunia dalam setahun setelah melihat 'The Hands Resist Him'.

Gaun pengantin adalah pakaian yang digunakan oleh wanita ketika hari pernikahan. Semua wanita pastinya ingin mengunakan gaun pengantik yang cantih dan mahal di hari yang paling berharga tersebut. Hal itulah yang juga ingin dilakukan oleh Anna Baker, seorang anak perempuan dari keluarga kaya di tahun 1849.

Anna Baker sangat mecintai seorang pria sederhana yang bekerja sebagai penempa besi. Sayangnya, cinta tersebut tidak direstui oleh sang ayah dan Anna dilarang untuk menikah dengan pria miskin. Anna yang sakit hati karena tidak bisa menikah dengan pria yang disukainya akhirnya meninggal di tahun 1914. Anna sebelumnya telah menyiapkan sebuah gaun pengantin yang rencananya akan dipakai di hari pernnikahannya. Setelah meninggal, gaun tersebut disimpan di dalam sebuah lemari kaca dan rumah Anna berubah menjadi museum. Saksi mata mengatakan bahwa setiap bulan purnama, dia melihat gaun tersebut bergerak ke kiri dan ke kanan seakan ada seseorang yang sedang menggunakannya.

Rasanya semua orang pasti sudah kenal dengan boneka Annabelle ini. Kisah keseraman dari boneka ini menjadi inspirasi dibuatnya sebuah film horror berjudul Annabelle yang dibuat pada tahun 2014. Kisah keseraman boneka ini memang benar adanya.

Awalnya menurut seorang paranormal, boneka Annabelle ini dirasuki oleh roh anak kecil yang meninggal di sebuah apartemen. Karena tidak memiliki niat jahat, maka pemilik boneka tersebut mengijinkan roh tersebut tinggal di dalam boneka tersebut. Namun yang terjadi malah semakin parah. Sejumlah kejadian seram menghantui apartemen mereka tinggal. Akhirnya pemilik Annabelle membawa boneka tersebut ke pasangan Ed dan Lorraine Warren. Ed dan Lorraine mengatakan bahwa boneka tersebut tidak dirasuki oleh roh anak kecil melainkan iblis yang sangat jahat. Oleh Ed dan Lorraine, Annabelle dimasukan ke dalam kotak kaca di rumah mereka. Kotak tersebut telah didoakan secara rutin oleh pendeta.

Siapa sih yang tidak mau mencoba mengendarai kendaraan klasik. Selain harganya mahal, mengendarai mobil klasik juga bisa membuat seseorang bisa bertambah keren. Tapi jangan sekali-kali kamu mencoba mengendarai mobil klasik ini. Semua orang yang mencoba mengendarainya atau menyimpan suku cadangnya akan terkena kutukan mengerikan.

Mobil Porshce 550 Spyder ini awalnya merupakan mobil milik seorang aktor muda bernama James Dean. Pada tanggal 30 September 1955, Dean mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan nyawanya melayang. Setelah kecelakaan tersebut, mobil Porsche tersebut seperti kena kutukan. Mekanik yang mencoba memperbaikinya mengalami cidera kaki, beberapa suku cadangnya yang dijual, masing-masing pembelinya mengalami tragedi mengerikan juga. Transmisi, mesin, dan ban Porsche tersebut juga terlibat beberapa kecelakaan. Truk yang membawa casis Porsche tersebut juga mengalami kecelakaan.

Kotak Dibbuk atau biasa juga dipanggil dybbuk box awalnya digunakan untuk menyimpan botol wine/anggur, ketenaran akan keangkerannya juga tidak jauh berbeda boneka Annabelle,  kotak Dibbuk ini juga pernah dibuatkan filmnya dengan judul The Possession tahun 2012. Kotak Dibbuk merupakan sebuah kotak kabinet yang menurut cerita orang Yahudi dihantui oleh roh jahat yang akan merasuki siapapun yang membukanya.

Orang yang meyimpan kotak berhantu ini akan mengalami kejadian menyeramkan seperti lampu yang mendadak mati, suara misterius, dan bau menyengat. Seorang kepala museum di Missouri, Amerika Serikat membeli kotak Dibbuk ini dari eBay. Kemudian dia menulis sebuah buku yang menceritakan pengalamannya selama menyimpan kotak berhantu tersebut. di tahun 2012, sebuah film horror dari buku tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul The Possession.

Myrtles Plantation dianggap sebagai rumah paling berhantu di Amerika Serikat, serta salah satu rumah paling berhantu di dunia. Perkebunan tanggal kembali ke 1796, dan dibangun di atas tanah pekuburan Amerika asli. Selain itu, dikabarkan menjadi lokasi setidaknya sepuluh pembunuhan, dan peristiwa paranormal merupakan kejadian hampir setiap hari.

Mungkin bendayang paling berhantu yang berada di tempat ini adalah sebuah cermin yang ditambahkan ke rumah pada tahun 1980. Para tamu perkebunan telah melaporkan melihat angka-angka bersembunyi di cermin, serta bekas telapak tangan ukuran anak-anak pada permukaan kaca. Legenda mengklaim bahwa cermin tersebut berisi roh Sara Woodruff dan anak-anaknya. Para Woodruffs diracuni sampai mati, dan meskipun perintah kustom bahwa cermin harus ditutup setelah kematian untuk mencegah roh dari terjebak, cermin ini tidak tertutup,sehingga keyakinan adalah bahwa jiwa Woodruff sangat banyak hadir dan aktif dalam cermin.

Melihatnya saja sudah menimbulkan kesan seram. Lukisan berjudul The Anguished Man atau Pria Sedih ini merupakan salah satu dari 10 benda berhantu di dunia yang bisa membuat kamu merinding. Siapapun yang menyimpan lukisan berhantu ini di rumah pasti akan mengalami sejumlah gangguan mistis.

Lukisan berhantu ini pada awalnya disimpan oleh nenek Sean Robinson di loteng rumahnya selama 25 tahun. Barulah setelah itu, lukisan ini diberikan pada cucunya, Sean. Neneknya selalu mengatakan bahwa lukisan ini adalah lukisan berhantu. Sang pelukis menggunakan tinta yang telah dicampur dengan darahnya sendiri dan langsung mengakhiri nyawanya setelah lukisan tersebut selesai dibuat. Setelah Sean meletakkan lukisan di rumahnya, sederet kejadian menyeramkan terjadi seperti terdengarnya suara pria menangis, bayangan hitam, rambut istrinya yang ditarik, dan anaknya yang terjatuh dari tangga. Meski berhantu, Sean menolak untuk memberikan atau menjual lukisan tersebut.

Dari namanya saja sudah bikin orang enggan menyentuhnya, patung the goddess of Death jika diartikan dalam bahasa indonesia yaitu patung dewi kematian. Patung berhantu ini terbuat dari batu kapur yang di temukan pada tahun 1878 di Siprus. Diperkirakan bahwa patung ini sudah ada sejak 3500 tahun sebelum Masehi dan dibuat untuk menyembah dewi kesuburan. Pemilik pertama patung berhantu ini adalah Raja Elphont. Selama 6 tahun menyimpan patung tersebut, 7 keluarga Elphont meninggal secara misterius.

Pemilik ke-4 yaitu Sir Alan Biverbrook juga meninggal bersama dengan istri dan 2 anak perempuannya. Anak Biverbrook yang masih hidup kemudian memutuskan untuk memberikan patung tersebut ke museum Royal Scottish Museum di Edinburgh. Tidak lama setelah diletakan di museum, kepala museum tersebut meninggal secara tiba-tiba. Saat ini patung tersebut telah dimasukan ke dalam kotak kaca dan tidak boleh disentuh oleh siapapun.

Menurut legenda, vas perak ini dibuat pada abad ke 15 dan diberikan sebagai hadiah pernikahan untuk seorang pengantin perempuan di acara pernikahan yang diadakan di Napoli, Italia. Hal tragis dialami oleh pengantin perempuan itu dimana dirinya gagal menghadiri pernikahan karena dibunuh. Pembunuhan tersebut terjadi setelah dirinya menerima hadiah vas tersebut.

Sejak kejadian tersebut, vas tersebut diturunkan kepada keluarganya. Dan siapapun yang memegang vas tersebut akan hilang tidak lama setelah menyimpan vas perak tersebut. Setelah kejadian menghilangnya anggota keluarga, vas tersebut akhirnya dimasukan ke dalam kotak khusus bertuliskan, "Hati-hati, vas ini membawa kematian." Vas tersebut pernah berhasil terjual di acara lelang, namun orang yang membelinya langsung meninggal dalam waktu 3 bulan. Kutukan tersebut terus berlanjut sampai akhirnya sebuah keluarga memutuskan untuk memberikannya pada polisi.