15 Mainan Jadul Era 90-an Yang Membekas Dalam Hatiku

Kalau mainan jadul ini kayanya lebih popular dimainkan oleh para cewek-cewek meskipun kadang saya dan beberapa anak cowok juga pernah bermain barbie kertas atau biasa disebut juga orang-orangan ini. Banyak dijual di mamang atau abang-abang penjual mainan anak yang nongkrong didepan sekolah. Pas jaman SD dulu saya pernah kasih mainan ini kalau gak salah totalnya 3 set/lembar ke anak cewek yang menarik hati,hehe.
Mainan ini begitu popular buat anak-anak dengan keluarga kelas menengah-kebawah, karena mainan barbie yang asli mahal harganya. Mainan ini memiliki konsep sederhana, basically kaya boneka yang bisa kamu gonta-ganti pakaiannya tapi terbuat dari kertas.

Nah ini permainan jaman jadul yang murah tapi level menyenangkannya tuh diatas perkiraan kamu. Permainan ini punya beberapa nama yang berbeda, khusus daerah saya besar disebut gundu, ada yang menyebut Kelereng atau Nekeran. Gayaa banget deh dulu kalo main kelereng ada salah satu istilahnya yang terkenal adalah Stand yang pake Bahasa inggris, Itu sebutan kalo gundu posisinya ada dipojok gitu atau di area yang sempit. Cara nyentilnya bukan jongkok, tapi dengan ngangkat salah satu kaki dan menempatkan tangan kita yang akan menyentilnya di atas paha…beuuhh!!!

Permainan ini ada beberapa mode permainan, kaya buletan,segitiga,apolo, tulang ikan,tektokan (ini yang setahu saya) yang paling populer atau sering saya mainin adalah mode buletan, jadi mode ini terdiri dari beberapa pemain yang memasang gundunya dan semua pasangan diletakkan di dalam pot lingkaran. Permainan ini juga gak kenal gender loh, cewek cowok suka main kelereng. Pengalaman saya banyak yang paling berkesan mungkin salah satu teman main gundu saya adalah adek nya almh Julia perez yang sekarang jadi artis juga, dulu pas main soalnya dilapangan depan rumah kakeknya, jadi kadang suka ditonton juga sama alhm Julia perez kalau main pas weekend 😊.

Banyak cerita mengenai serunya permainan seru ini. Gambaran dulu sangat super populer di kalangan anak 90-an karena harganya murah, selain jadi barang koleksi, Boleh percaya gak percaya main gambaran itu luar biasa seru. Ngomong-ngomong nih Sampai sekarang saya masih ingat perusahan yang cetak/produksinya yaitu Gunung Kelud! Kalian ada yang masih ingat gak?
Mainan ini juga punya nama lain yaitu Gambar umbul. Main gambaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum sih dimainkan dengan cara ditepuk (kaya tos tapi kartu 2 gambarannya berada di antara 2 telapak tangan) atau disawer (dua kartu gambaran di lempar keatas udara) Pemenang ditentukan dari kartu yang jatuh setelah ditepuk. Jika kartu kita menghadap ke atas dan kartu lawan menghadap ke bawah maka kita pemenangnya. Jika sama-sama menghadap ke atas atau ke bawah maka dinamakan seri. Nah ini kaya tazos, jadi yang kalah nanti harus menyerahkan kartu gambaran tersebut.

Cara main lainnya adalah main "Main pasang". Jadi ada satu orang yang dinamakan bandar dan sisanya pemain biasa. Sang bandar akan mengocok kartu kemudian pemain akan menempatkan jumlah pasangnya di hadapan kartu yang telah disusun. Kartu yang tak terpilih menjadi milik bandar dan juga sebagai acuan untuk menentukan menang atau kalah. Pemain yang mendapat angka yang lebih rendah dari bandar, kartunya akan ditarik oleh bandar. Namun, jika lebih tinggi, bandar membayar sebanyak kartu taruhan si pemenang. Kaya main judi ya? Hahaha!
Cerita Anjay yang pasti sering beredar adalah kalau main mode Tepuk atau Sawer biasanya ada aja anak-anak yang curang dengan cara menempelkan 2 kartu gambaran yang sama gambarnya (back to back) pake nasi. Jadi menang mulu, alias gak pernah menghadap kebawah kalua beradu, Bikin Kesel kan??

Tamagotchi merupakan sebuah mainan virtual pet pertama, di mana pemainnya diwajibkan memelihara binatang rumahan dan merawatnya dengan baik. seperti memberikan makan, menyuruhnya bermain dan tidur, membersihkan kotorannya, sampai menyuruh binatang mempelajari sesuatu. Jaman dulu karena harga Tamagotchi yang asli keluaran Bandai termasuk mahal, maka banyak mainan dengan konsep serupa yang merupakan versi Rip-off dari Tamagotchi buatan china dan Taiwan dengan harga yang lebih terjangkau. Tamagotchi pertama saya dulu adalah yang memelihara anak-anak, nanti pas besar dia bisa jadi polisi dll tergantung cara kita merawatnya. Karena gak sabaran dulu ada fungsi rahasia dengan memencet beberapa tombol bersamaan dalam waktu tertentu yang bisa membuat Tamagotchi kita bisa jadi dewasa/besar dalam hitungan detik.

Mainan ini sangat berkesan buat saya, karena mainan ini termasuk salah satu mainan yang canggih pada saat itu, selain itu buat saya ada nilai “kenangan indah”indahnya karena saya dapatkan dari ayah sebagai oleh-oleh. View master yang saya dapat lengkap dengan rell x-man 3 dimensi. View master sendiri adalah sebuah mainan stereoscopes yang merespon sebuah gambar dari sebuah rell atau cakram yang berisi gambar slide.

Ini tergolong sebuah mainan yang membutuhkan skill atau perlu latihan, sebab ada banyak teknik yoyo yang menyenangkan untuk dipelajari. Meski populer di era 1990-an, namun masih ada orang yang memainkan yoyo di zaman sekarang. Yoyo juga beragam bentuknya ada yang biasa aja, ada yang dari kayu,dari plastic sampai yang bisa menyala (pakai lampu). Kalau favorit saya dulu yaitu yoyo yang terbuat dari kayu dan pakai Magnesium kecil dibagian salah satu sisinya, jadi kalau yoyo nyentuh lantai ada percikan apinya.Berasa keren banget dah kalu bisa ngeluarin percikan api didepan temen-temen.

Buat anak tahun 90-an kayanya hampir semuanya pernah main mainan mobil-mobilan ini atau minimal tau lah betapa populernya Tamiya saat itu. Ini sekali lagi kasus yang banyak kejadian di Indonesia, karena harga mainan yang asli merek Tamiya lebih mahal maka ada nih saingannya Merek AULDEY/Audi Double Diamond yang lebih terjangkau. Jadi anak 90-an dulu udah gaya banget kalau mainannya yang merek asli Tamiya. Jaman dulu Pulang sekolah kerumah teman yang punya trek Tamiya atau kalau di tempat saya dulu ada toko buku yang punya trek Tamiya jadi kita Cuma perlu bawa Tamiya kita aja buat balapan. Belum lagi modifikasi pake bearing trus gaya-gayaan ngilik/melilit dynamo biar Tamiya lebih cepet, pokoknya uda berasa kaya Yonkuro pokoknya,hahaha!

Inilah mesin game termurah di era 1990-an. Jaman dulu, hanya dengan bekal 100 perak, kita sudah bisa memainkan berbagai macam game atau permainan di mesin dingdong ini. Jadi gak heran kalau mesin tersebut menjadi salah satu favorit anak-anak sekolahan era 1990-an. Cuma buat saya permainan ini meninggalkan kesan yang sedikit negatif buat saya. karena jaman SMP dulu saya dan banyak teman-teman yang lain juga rela membolos demi nongkrong di arena mesin dingdong ini. Hayo siapa yang pernah kaya gitu juga?ngaku aja gpp uda tahun 2020 ini gak bakal dilaporin ke wali kelas😊.

Jaman dahulu kala sekitar tahun 90an, Kalau beli snack atau makanan ringan chiki dll, kita dapet kepingan mainan dalam kemasan makanan ringan tersebut yang disebut dengan Tazos. Mainan ini mendadak jadi idola anak-anak 1990-an. Tazos adalah jenis mainan dari selembar plastik hologram, yang memiliki sejumlah sudut renggang di bagian pinggir luar. Nah, sekumpulan Tazos ini bisa dijadikan satu. Tazos sangat populer pada saat itu karena di jaman itu pola hidupnya masih kuno, jadi anak-anak kecil banyak makan snack. Selain itu tazos menjadi populer karena serinya banyak banget, jadi gak cuma buat mainan tapi juga sebagai barang koleksi.

Salah satu cara main tazos adalah dengan cara tos, yang membutuhkan dua anak yang saling mengadu Tazos mereka. Bila gambar tazos terbalik ke belakang, maka pemiliknya kalah dan harus memberikan Tazos kepada yang menang, cara main tersebut hampir sama kaya main gambaran.Yang paling saya inget dulu tentang mainan ini adalah sering berantem karena kadang gak sudi hati saya kalau kalah dan desain/gambarnya yaitu Looney tunes dan pokemon, walaupun banyak juga desain lain yang beredar.

Jujur aja, saya dulu gak banyak main bekel jadi gak jago. Bekel biasanya di mainkan sama anak perempuan, tapi meskipun begitu juga anak laki-laki kaya saya juga kadang memainkannya permainan ini. Permainann ini biasa dimainkan oleh 2-3 pemain secara bergantian. Permainan bekel terdiri atas bola bekel dan enam atau lebih biji bekel.Selain itu main bekel juga ternyata banyak manfaatnya buat buat perkembangan anak. Kemampuan kordinasi visual, melatih kemampuan konsentrasi, jadi secara keseluruhan kalau di dunia modern ini sama dengan melatih Fine motor skill (or dexterity) dalam bahasa indonesia adalah kemampuan motorik halus yang merupakan kordinasi pergerakan yang menyertakan otot-otot kecil dalam sebuah pergerakan biasanya singkronasi antara tangan/jari dengan mata. Makanya permainan ini gak boleh mati, harus dikenalkan dengan anak-anak sekarang. karena masih bisa diterapin di dunia modern ini.

Salah satu cerita aneh tentang permainan ini adalah entah kenapa saya pernah 1-2 kali ngerendam bola bekel kakak perempuan saya dalam minyak tanah yang secara diam-diam saya lakukan. 100% murni karena penasaran pingin tau apa yang terjadi, Diantara kalian ada gak yang pernah melakukan seperti apa yang saya lakukan? Kalau pernah coba komentar dibawah apa yang bakal terjadi dengan bola bekelnya??

Pistol doblis atau nama aslinya Caps Gun ini ada beberapa variasi di pasaran pada jaman 90an, dari bahan pistolnya atau merconnya. Untuk merconnya atau peluru, setau saya dulu ada dua macam yaitu Roll caps bahan kertas (biasa disebut obat) dan Disk caps bahan plastik. Pistol mainan ini bisa ngeluarin suara ledakan atau maksdunya kaya suara tembakan begitu dengan menggunakan Roll atau disk caps. Cara mainnya ya pura-pura kaya tembak-tembakan gitu tanpa ada yang terluka. Saya masih inget banget dulu caps gun pertama saya adalah bahan besi Model Snubnose revolver (biasanya dipake mafia-mafia gitu dah) tapi lengkap dengan Silencer yang bisa di lepas pasang serta menggunakan Roll caps, tapi berhubung pada masa itu susah cari obatnya (roll caps) dan gampang cari yang Disk caps saya beralih ke pistol Python besi yang pakai Disk caps. Ngeri ya mainan anak jaman 90-an.

Permainan ular tangga ini juga populer banget saat era 90-an. Kalau menurut saya sih pada saat itu merupakan boardgame yang paling sering dimainkan oleh anak tahun 90an (selain monopoli dan halma). Permainan ini terdiri dari sebuah lembar karton yang memiliki gambar beberapa kotak-kotak yang terhubung oleh sebuah ular atau tangga, Beberapa pion dan dadu dan biasanya dimainkan oleh 2 orang tau lebih (biasanya sih maksimal 4 orang).Selain main bareng teman, ular tangga juga gak kalah seru kalau dimainkan Bersama keluarga. Goal dari permainan ini adalah siapa yang lebih dulu mencapat kotak paling atas adalah pemenangnya.

Gak tau kenapa pas jaman kecil dulu permainan ini addictive banget buat saya. Saya selalu tertarik untuk melihat mainan ini berparasut dari tempat yang tinggi. Inti dari mainan ini gak ada! Cuma buat seneng-seneng aja liat parasutnya kebuka terus turun sampai tanah. Meskipun begitu mainan parasut superhero ini terbilang cukup populer pada era 90-an. Selain harganya yang murah, mainan ini banyak ditemukan di mamang-mamang atau abang-abang mainan yang nongkrong di depan sekolah.

Merupakan jenis permainan paling tua di Indonesia. Di pulau Jawa, congklak disebut sebagai dakon, yakni permainan yang menggunakan biji-bijian dan juga papan. Sebuah papan panjang dilubangi di beberapa bagian, dan ini menjadi media permainan. Pemain kemudian memasukkan biji-bijian ke dalam lubang yang telah disiapkan. Congklak hanya bisa dimainkan dua orang saja, dan pemenangnya adalah yang sanggup mengambil biji terbanyak. Jujur aja saya gak pernah main congklak jadi saya gak ada cerita khusus yang berkesan, meskipun begitu banyak teman-teman saya dulu yang suka bermain permainan tradisional ini.

Permainan englek ini gratis dan menyehatkan badan serta melatih kemampuan motorik kasar anak. Satu kaki menapak di tanah, sementara kaki lainnya harus diangkat. Permainan tradisional ini juga memiliki nama lain yang biasa disebut tapak gunung. Pemain diwajibkan melompat menurut nomor yang tertulis di tanah. Bila batu yang dilempar tidak terkena garis, maka pemain baru boleh berjalan. Sebaliknya, pemain bakal kehilangan giliran bila batu mengenai kaki atau garis.