Review dan Sinopsis Film What we do in the shadows
What we do in the shadow menurut saya adalah film mockumentary dari new zealand (selandia baru) yang dikemas dengan sangat kreatif dari topik karakter, segi jalan cerita, sinematografi dan diperkuat dengan jajaran casting yang super perfect.
Film ini bercerita tentang Viago (Taika Waititi), Vladisvlav (Jemaine Clement), Deacon (Jonathan Brugh), serta Petyr (Ben Fransham) yang merupakan kelompok vampire penghisap darah yang usianya mencapai ratusan dan ribuan tahun, ke 4 vampire ini mengontrak dan tinggal bersama di sebuah rumah di daerah wellington yang merupakan ibu kota negara new zealand. Buat kalian yang pernah sharing mengontrak rumah berasa pasti bisa menemukan persamaan dalam film ini, yang bercerita bagaimana ke empat vampire ini hangout bersama, berbagi tugas rumah lengkap dengan konflik-konflik yang umum terjadi ketika beberapa orang tinggal bersama dalam satu atap.
Dalam film What we do in the shadow unsur black comedy (komedi hitam) tidak lantas membuat film ini terlihat bodoh dan kacau. Malahan tiap lelucon yang ada diracik dengan begitu cerdas dan si pembuatnya pun tahu timing dalam menempatkannya. Maka jadilah sebuah mockumentary yang mengangkat tema yang tabu dan juga serius namun sukses memancing tawa bagi siapapun yang menontonnya.
Informasi film What we do in the shadows
Director: Jemaine Clement & Taika Waititi
Genre: Mockumentary, Drama, Komedi, Horror
Rating: R (for bloody violent content, some sexual material and language)
Durasi: 86 Menit
Production companies: Resnick Interactive Development, Unison Films, Defender Films, Funny or Die, New Zealand Film Commission

GIPHY App Key not set. Please check settings